Jaman
sekarang apa sih pembayaran yang ga bisa diselesaikan lewat digital? Asal ada
hape dan koneksi internet, sambil gegoleran selimutan juga bisa beres semuanya.
Ga perlu mikir karena mager kudu ganti baju, ke luar rumah, trus ke bank nya
langsung. Udah tinggal tap-tap aja di layar.
Saya
mau ngenalin nih, namanya Amar Bank. Berdiri sejak tahun 1991 dengan nama PT
Anglomas International Bank yang kemudian pada tahun 2024 berubah nama menjadi
PT Bank Amar Indonesia. Tahu ga sih, jadi Amar Bank ini termasuk dalam Bank
BUKU 2, yaitu kategori bank umum, baik konvensional ataupun syariah , yang
memiliki modal inti antara 1 triliuin rupiah – 5 triliun rupiah.
Mungkin
ada yang belum tahu tentang Amar Bank ini, saya coba jelaskan sedikit deh.
Jadi
ini tuh bank yang fokus pada bidang ritel dan UMKM dengan layanan berbasis
digital. Pastinya cocok dan kompatibel dengan kondisi masyarakat saat ini yang
kegiatan perbankan dan pembayarannya sudah banyak terdigitalisasi. Nah pada
tahun 2014 kemarin, Amar Bank meluncurkan program pinjaman fintech Tunaiku yang menawarkan kredit tanpa agunan atau jaminan. Prosesnya ga belibet,
sistemnya canggih, dan yang terpenting banget, terdaftar dan diawasi OJK.
Dari
sekian banyak pinjaman fintech yang menjamur, kenapa kudu pilih Tunaiku - Amar Bank?
Pertama, Pengajuan Praktis
Hanya dengan modal KTP, bisa ajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan) yaitu meminjam tanpa menjaminkan harta atau aset lain. Ga punya CC (kartu kredit) atau NPWP? Gapapa tenang aja, tetap bisa mengajukan pinjaman.
Kedua,
Tidak Ada Biaya Tersembunyi
Bisa
cek langsung di aplikasinya, total tagihan per bulan sudah sekalian biaya admin
dan lain-lain. Jadi gak ada ceritanya kita kaget karena merasa ‘ditipu’ saat melakukan
pembayaran cicilan perbulannya.
Ketiga, Nominal Pinjaman Besar Hingga 20 Juta dan Cicilan Ringan
Maksimal pinjaman cukup besar sampai 20 juta dengan waktu pelunasan cicilan lumayan lama hingga 20 bulan. Cukup lah ya buat modalin usaha seblak sambil ngembangin marketingnya.
Keempat, Aman dan Transparan
Tunaiku sebagai produk fintech PT Bank Amar Indonesia Tbk. sudah terdaftar di OJK, lembaga negara yang punya otoritas dan kuasa mengawasi segala jasa keuangan di Indonesia. Jadi ga perlu khawatir tentang legalitas dan keamanannya, ada jaminan!
Kelima, Biaya Pelunasan Lebih Awal, GRATIS!
Jadi misal kita udah balik modal besar sebelum jatuh tempo, bisa tuh ngelunasin tanpa ada biaya pinalti alias gratis!
Nah,
gimana cara mendapatkan pinjaman dari Tunaiku? Mudah banget sob, modal hape dan internet lalu tinggal
tap-tap di layar.
PENDAFTARAN
- Unduh aplikasinya di appstore atau playstore, cari aja Tunaiku.
- Isi lengkap formulir data diri yang diperlukan, pilih jumlah pinjaman dan lama (durasi) meminjam.
TERIMA PERSETUJUAN
Data
akan diproses oleh tim analis Tunaiku, status pengajuan akan diberitahukan
kepada peminjam dalam waktu kurang lebih 24 jam.
KONFIRMASI PINJAMAN
Setelah
disetujui, kita perlu konfirmasi lagi dengan tanda tangan kontrak. Sebelumnya kita
harus tektokan dulu lokasi tanda tangannya dengan kurir dari Tunaiku.
TANDA TANGAN KONTRAK
Bakal
ada kurir yang datang membawa lembar kontrak asli untuk ditandatangani sebagai
bukti perjanjian. Ini bukan dalam rangka survei ya, cuma tandatangan doang.
TERIMA DANA
Selanjutnya
tinggal menunggu, dana akan cair ke rekening peminjam dalam waktu 1-3 hari
kerja.
Sudah!
Iya sesimpel itu.
Ohya, selainn itu ada yang perlu diperhatikan ya syarat-syarat sebagai peminjam di Tunaiku:
1.
Usia 21 sampai 55 tahun.
Usia segini sih udah pasti punya KTP ya sebagai syarat meminjam.
2.
Warga Negara Indonesia (WNI).
Warga negara selain Indonesia masih belum bisa ngajuin.
3.
Memiliki rekening bank.
Harus punya rekening, sebagai tujuan pencairan dana.
4.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Nah ini menunjukkan kita bakal bertanggungjawab sama pinjaman kita.
5. Alamat KTP atau berdomisili dalam area layanan.
Supaya lebih mudah tektokan tandatangan kontraknya.
Nah itu deh sekilas info tentang Tunaiku, produk fintech dari Amar Bank yang recommended. Bisa banget untuk jadi modal usaha level bawah hingga menengah. Dengan begitu ga akan mengganggu cash flow keuangan sehari-hari. Tentunya sebelum memutuskan meminjam, harus survei dan melakukan penghitungan yang matang ya gambaran keuangan dan modal usaha. Jangan grasa-grusu.