Trenggalek, adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang sebelumnya gak terpikir sama sekali untuk dikunjungi. Letak pastinya saja gue gak tahu, yang jelas sahabatan dengan Blitar, Tulungagung, dan Kediri. I had no idea at all about Trenggalek selain kripik tempenya yang enak.
Hingga pada suatu hari, selepas UAS, seorang teman dari kampus sebelah mengajak liburan di kampung halamannya, Trenggalek.
"Mau ikut gak pulang ke Trenggalek?" tanya temen gue, Kleo.
"Bolehlah, UAS juga udah selesai ini." jawab gue dengan excited.
"Widiiw udah selesai UAS. Aku belum sih. UAS ku 2 minggu, di antara itu kita berangkatnya." Jelas dia.
"Haelah ribet amat. Selesaiin dulu lah UAS nya." Bocah tengil, UAS belum selesai main pulang kampung aja.
"Sebomat, kangen emak. Yaudah ya kumpul Jumat siang."
Yada-yada-yada, long-short story hari Jumat siang yang dinantikan datang. Gue, Kleo, Elza, dan Nia sudah di terminal Arjosari, Malang. Kita memutuskan untuk naik bis, takutnya ada yang gak kuat motoran Malang-Trenggalek.
MALANG MACET, aaarrrgh! Estimasi perjalanan Malang-Trenggalek yang gue lihat di Google Maps cuma 4,5 jam jadi 7 jam.
Keesokan harinya, kita berencana untuk main ke Pantai Pasir Putih. Tapi melihat langit yang mendung dan gerimis, gue jadi sangsi untuk lanjut main. Ya Allah, terang benderangkanlah hari ini. Supaya hamba bisa memotret birunya laut dan langit secara berdampingan, amin.
Alhamdulillah jam 7 langit membiru cerah mempesona.
Perjalanan pun dimulai dengan menyewa mobil dengan supir yang hitungannya masih bertetangga dengan Kleo. Sejam kemudian kami sampai di gerbang masuk. Karena hari libur, kami kena tiket masuk seharga 1O.OOO rupiah. Kalau hari biasa gue gak tahu.
Dan seperti yang bisa ditebak. Pantainya penuh oleh riuh orang-orang. Bisa jadi gak cuma orang, tapi makhluk halus juga. Who knows? Mereka kan juga berkehidupan seperti manusia meski dimensinya berbeda. Beragam kendaraan tumpah ruah di parkiran. Mobil sejuta umat; xenia/avanza, sedan-sedanan, mobil ibu-ibu-nenek-nenek rumpi; elf, kendaraan tur anak teka; bis, dan kendaraan anak muda belum berkeluarga; sepeda motor.
"Sebomat, kangen emak. Yaudah ya kumpul Jumat siang."
Yada-yada-yada, long-short story hari Jumat siang yang dinantikan datang. Gue, Kleo, Elza, dan Nia sudah di terminal Arjosari, Malang. Kita memutuskan untuk naik bis, takutnya ada yang gak kuat motoran Malang-Trenggalek.
MALANG MACET, aaarrrgh! Estimasi perjalanan Malang-Trenggalek yang gue lihat di Google Maps cuma 4,5 jam jadi 7 jam.
┗(`Д゚┗(`゚Д゚´)┛゚Д´)┛
Keesokan harinya, kita berencana untuk main ke Pantai Pasir Putih. Tapi melihat langit yang mendung dan gerimis, gue jadi sangsi untuk lanjut main. Ya Allah, terang benderangkanlah hari ini. Supaya hamba bisa memotret birunya laut dan langit secara berdampingan, amin.
Alhamdulillah jam 7 langit membiru cerah mempesona.
Perjalanan pun dimulai dengan menyewa mobil dengan supir yang hitungannya masih bertetangga dengan Kleo. Sejam kemudian kami sampai di gerbang masuk. Karena hari libur, kami kena tiket masuk seharga 1O.OOO rupiah. Kalau hari biasa gue gak tahu.
Dan seperti yang bisa ditebak. Pantainya penuh oleh riuh orang-orang. Bisa jadi gak cuma orang, tapi makhluk halus juga. Who knows? Mereka kan juga berkehidupan seperti manusia meski dimensinya berbeda. Beragam kendaraan tumpah ruah di parkiran. Mobil sejuta umat; xenia/avanza, sedan-sedanan, mobil ibu-ibu-nenek-nenek rumpi; elf, kendaraan tur anak teka; bis, dan kendaraan anak muda belum berkeluarga; sepeda motor.
We were welcomed by this scenery. I was feeling so grateful, alhamdulillah.
Gue mengambil napas dalam-dalam, merasai oksigen yang berkejaran lucu dengan angin-angin kecil, bermain dengan birunya langit dan laut di depan sana. Iya oksigennya lucu. Karena mereka berkomplot dengan angin yang beringas menarik-narik jilbab gue. Kamsahamnida jinjja gomabseumnida ya Allah.
Cantiknya warna biru langit menjadi latar tempat bergantung saputan awan putih tipis. Bila sang langit menyuguhkan gradasi biru muda ke biru tua dari ufuk, maka sang laut membiru di ufuk dan semakin menghijau di dekat kaki gue.
Intinya gue pingin koprol karena cuaca cerah!
Intinya gue pingin koprol karena cuaca cerah!
Pantai Pasir Putih memiliki ombak dengan riak malu-malu nakal. Beberapa pulau kecil terletak beberapa kilometer dari bibir pantai, menjadi tameng liarnya arus Samudera Hindia. Membuat pantai ini cukup aman untuk direnangi. Karena gak mungkin kamu yang direnangi pantai.

Menunggu teman-teman yang lain ganti baju, gue melipir ke pinggiran pantai sebelah kiri. Dalam rangka menjauhi hiruk pikuk ibu-ibu yang sibuk neriakin anaknya supaya gak terlalu jauh berenang sementara bapak-bapak cuek bebek sambil terus mengunyah snek, atau para mamas yang gak capek menawarkan wisata naik perahu dan atraksi lainnya.
Gue mengamati cukup lama, nama pantai 'PASIR PUTIH' adalah penipuan. Pasirnya sama sekali gak putih. Cenderung krem kecokelatan malah. Kalau yang pasirnya putih mah di Lombok tuh. But it's not a big deal, I still love the scenery of this beach tho.
Gue mengamati cukup lama, nama pantai 'PASIR PUTIH' adalah penipuan. Pasirnya sama sekali gak putih. Cenderung krem kecokelatan malah. Kalau yang pasirnya putih mah di Lombok tuh. But it's not a big deal, I still love the scenery of this beach tho.

Jangan pakai baju biru kalau ke pantai, nanti kamu gak kelihatan, gak outstanding. Nanti kamu dikira buritan kapal.
MENGEJUTKAN! (<-disleding) INILAH AKTIFITAS YANG BISA KAMU LAKUKAN DI PANTAI PASIR PUTIH TRENGGALEK
1. NAIK BANANA BOAT

Selama ini gue tahunya wisata naik banana boat cuma ada di Bali (ketahuan kurang jauh main+pengetahuan). Ternyata di Trenggalek ada. Harganya lumayan, 30.000 rupiah per orang. Selama hampir setengah jam kamu akan diajak keliling sekitar pantai dengan menaiki big-bolsters-air warna-warni tersebut dengan ditarik perahu cepat.
2. MAIN PERAHU-PERAHUAN

Sagitaku. Sagitamu. Sagikakita.
Gue gak tahu berapa harga sebenarnya. Karena ketika itu status kami bagaikan download statusbar pada Mozilla Firefox, komponen opsional dalam sebuah perangkat lunak utama #tsaaah. Alias cadangan, muahaha. Ada sebuah keluarga yang kekurangan anggota, jadilah kami diajak. Cukup 10.000 rupiah per orang.
Tapi kalau gue pikir-pikir lagi, daripada naik perahu, mending sekalian naik banana boat. Sama saja rutenya. Bedanya kalau naik perahu dijamin gak basah. Eh lagian naik banana boat juga gak dijatuh-jatuhin kok.

Sambil naik perahu, gue melihat banyak offshore sederhana yang mengapung damai.
3. UJI ADRENALIN; MAIN UFO!

GUDETAMA FANS CLUB
Harganya lumayan, meski ditawar habis-habisan, masih kena 60.000 rupiah per orang. Kamu bakal digeret speedboat dengan kecepatan sekian knot sehingga kamu terpantul-pantul dalam lubang UFO. Gue melihat mereka bertiga kayak gudetama yang lagi digoyang dalam wajan takoyaki. Mental-mentul gak jelas. Ngakak weh.
Awalnya gue gak berminat ikutan demi jaga barang, tapi si Elza melobi pengemudi speedboat agar memperbolehkan gue menumpang duduk di speedboat. Alasannya supaya pak pengemudi speedboat gak usah repot motoin, biar gue aja. Modus, dasar. Tapi gak apa-apa deh, daripada nunggu sendiri.
Gue pikir naik speedboat bakalan aman dari guncangan. Nyatanya NGGAK -_- justru gue gak putus komat-kamit baca istighfar gara-gara pantat speedboat yang tanpa ampun menerjang gelombang ombak. Ombak mah air, tapi kerasnya macam polisi tidur yang di perumahan elit. Kokoh dan tinggi.
Sensasinya seperti naik sepeda tanpa ban karet, cuma velg, terus nerjang polisi tidur tanpa di rem. Bayangin.
Sensasinya seperti naik sepeda tanpa ban karet, cuma velg, terus nerjang polisi tidur tanpa di rem. Bayangin.
Akhirnya gue harus menghadapi dilema, antara; kebelet ngakak sama muka konyol mereka bertiga yang ketakutan dan jejeritan gak jelas, gue sendiri parno karena gak pakai pelampung, dan tangan gue sakit mencengkram dudukan speedboat (salah-salah bisa terlempar ke laut).
It's lil bit pricey, but worth it. You should try!
It's lil bit pricey, but worth it. You should try!
4. FOTO-FOTO (jelas!)

Gue pernah menonton sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan seorang pekerja kantoran di kota besar, yang banting setir pergi ke pinggiran dan menjelajah alam. Suatu saat dia bertemu dengan seorang fotografer alam bebas pada saat melakukan pendakian.
Mereka berdua menunggu, hingga seekor kucing gunung yang langka masuk dalam frame kamera sang fotografer. Bukannya mulai membidik, dia malah membiarkan kucing itu lewat begitu saja. Pak Pekerja bingung, 'itu kesempatan yang langka! Mengapa kau siakan dan membiarkan si kucing lewat begitu saja?'
Pak Fotografer menjawab, 'kadang ada hal yang membuatku ingin menyimpan momen untukku sendiri, di sini.' Sambil menunjuk keningnya.
Hai, aku mau curhat. Apa di antara kalian ada yang pernah merasakan hal serupa? Ketika bepergian pasti mengambil banyak foto, kemudian ketika akan mengunggah di Instagram atau bahkan di blog, ada rasa tidak rela. Foto itu terlalu bagus untukmu, hingga kau ingin memilikinya sendiri. Ada yang pernah?
Hai, aku mau curhat. Apa di antara kalian ada yang pernah merasakan hal serupa? Ketika bepergian pasti mengambil banyak foto, kemudian ketika akan mengunggah di Instagram atau bahkan di blog, ada rasa tidak rela. Foto itu terlalu bagus untukmu, hingga kau ingin memilikinya sendiri. Ada yang pernah?
5. MAKAN SEAFOOD

Boyband Cumi for the win. Formasi 1-4-3.
Ada banyak warung makhluk laut asap yang berjajar rapi di seberang tempat parkir Pantai Pasir Putih. Para makhluk laut diasap dengan cara tradisional menggunakan kayu. Lebih sehat daripada digoreng, dan jaminan masih segar. Kamu bisa menyaksikan sendiri proses membuat makhluk laut asap dari dibersihkan, ditusuk (serem amat), sampai ditampilkan. Berjajar kayak anak esempe mau latihan PBB untuk tujuhbelasan.
Wow.. Gak nyangka di Trenggalek ada pantai seindah ini..
ReplyDeleteHidden Paradise ni namanya...
Tapi jauh banget ya Malang-Trenggalek bisa sampe 7 jam..
Padahal aku dulu Jogja-Malang cuma 8 jam hlo...
Btw.. Pas baca kalo mendung sempet mbatin "akhire foto-ne mendung".. Eh, ternyata cerah.. haha
Utk foto terakhir.. Itu hiunya kok boleh ditangkep..
Kan g boleh seharusnya..
Saya setuju, mampir geh bang!
DeleteSoalnya naik bus, jadi gak bisa nyalip. Plus lagi musim liburan, beuuh. Dan akses jalannya juga gak jalan provinsi yang cenderung lurus mulus hehehe.
Alhamdulillah, ekspektasi vs realita xD
Alhamdulillah kedapetan cuaca cerah lagi huehehe.
Nah itu saya juga gak tahu. Jadi menyesal kenapa waktu itu gak tanya ya~
Dalam hati juga ngebatin gitu.
InsyaAllah kalo udah Mei dah..
DeleteMusim hujan gini spekulasi eh, ntar sampe sono badai kan zonk jadinya..
Iya ni.. Doanya apa sih,,? haha
Kalau berdasar pengamatan ala saya sih, daerah pantai kan agak jarang hujan daripada daerah tengah. Nah, sebenernya meski musim hujan, ada hari cerah kok. Tapi ya itu, gambling wkwkw.
DeleteTapi kalau mau nunggu sampe Mei sih, monggo lah.
Doa biar dapat cuaca cerah? ._.
Pasrah :')
"Ya Allah, kumohon......biar foto di blog bagus." Wkwkwkwkw xD
Hmm.. Good..
DeleteDapet referensi doa lagi ni.. hehe
Dulu pas mau ke Pantai Kunir di Pacitan juga nyasar sampai jalan ke arah Trenggalek. Tak kira Trenggalek itu ada di tengah-tengahnya Jawa Timur. E ternyata masih di jalur selatan juga to? Mana pantainya cantik biutiful gini. Serasa pantai-pantai di luar Jawa. Hahaha
ReplyDeleteBanan boat 30 rebu? Naik perahu biasa 10 rebu?
Pilih naik perahu jelas lah. Ngga basah, dan yang pasti lebih aman *Parno gara-gara nggak bisa renang* XD
Wah, berarti kebablasan banget tuh~ gak papa lah. Mampir gak mas di trenggalek?
DeleteBanyaaak destinasi wisatanya itu, dan ramenya masih sama masyarakat sekitar aja.
Belum terjamah bule [?]
Iya sih ya wkwwk. Trus kalo mau foto2 kan juga lebih aman tuh karena gak repot mau pegangan jaga keseimbangan atau pose2 wkwkwk.
MasyaAllah, semoga disegerakan bisa berenang. Gak selamanya kita hidup di darat :')
/apaaaan wkwkwkw
Paling suka dari film Walter Mitty itu, bagian yang anda kutip... CMIIW!
ReplyDeleteBtw keren masya Allah lautnya :) dan hasil jepret2nya.
Justru, cmiiw kayaknya gak setepat itu juga sih kata2nya.
Deletetapi intinya begitulah mbak wkwkw XD
Maha Besar Allah mengukir permukaan bumi ini dengan indahnya, plus pergiliran cuaca yang alhamdulillah tepat dengan kedatangan saya.
Terimakasih, Maha Suci Allah :)
hahahahah xDDD
oke kita bahas tentang kutipan dari film the secret life of walter mitty kalo ga salah itu. salah satu film dan salah satu lagu soundtracknya yang step out yang selalu memberi moodbooster ketika dalam perjalanan atau memejamkan mata membayangkan tentang tempat yang damai.
ReplyDeletekutipan tentang kadang foto tidak semuanya kita bagi dengan orang banyak ? pernah, pernah banget dan banyak tersimpan rapi di dalam memori. bukan tidak mau berbagi, tapi terlalu sayang dan lebih kepada menghargai waktu, tempat, orang yang terlibat didalamnya sehingga membuat foto itu menjadi indah.
satu lagi aduh hiu nya itu dijual buat di makan ? oh noooooo :(
sedih, semoga jangan sampai hiu itu di konsumsi, jika memang benar, kita harus mengedukasi warga agar tidak terjadi penangkapan hiu lagi.
Nah itu benar. Entah mungkin saya yang mudah iri. Ketika nonton film itu saya cepet2kan, trus ada beberapa yang gak saya lihat serius, keburu kesal duluan dengan pemandangannya yang luar biasa indah. Selain karena penampang alamnya yang luar biasa, sinematografinya juga keren.
DeleteBenar2 dalam memori otak atau di media storage? Ada momen yang saya biarkan berlalu di depan mata tanpa diabadikan kamera karena menikmati tanpa gupuh stel kamera, simpannya id memori otak saja. Kalo yang kaya gini kadang nyesel kenapa gak difoto, soalnya bisa ilang XD
Gak tahu pasti, tapi kayaknya sih positif iya karena dipajang bareng lobster.
Di satu warung itu aja sih saya nemunya. Semoga gak jadi komoditas utama ya.
pasir putih sangat indah di sana, kebetulan saya berasal dari kota sebelah yang disebutkan di atas. Keindahan pasirnya mencorong hingga membuat mata menjadi takjub, indan dan indah
ReplyDeleteWah, kalau begitu sudah berapa kali mampir kesini mas?
DeleteEnak lah jaraknya dekat, bisa sekalian menyisir pantai yang lain.
Saya setuju!
Ini gak main sekalian di sekitarnya kah? kan ada hutan bakau, pantai damas, guo lowo, disekitar situ juga ada air terjun yang dibalut hutan durian terbesar di dunia, yang paling menantang lagi ada spot panjat tebing kelas nasional. Kalau pantai prigi mungkin kurang privat ya terlalu ramai, tapi rekomendasi kalau buat senang2 ala keluarga bahagia gt.BTW jalan ke pantai itu lewat depan rumah ku lo hahahaha promosi
ReplyDeleteMaunya begitu mas hehehe. Ada kok beberapa yang dikunjungi dalam satu hari itu ^^
Deletetapi cuma 3 tempat, soalnya udah keburu enak main di Pasir Putihnya.
Nah! Selama perjalanan temen saya tuh nunjuk pohon2 durian. Tapi dia gak kasih tau ada perkebunan Durian terbesar di dunia.
Tapi malah ketika lewat Prigi, lagi sepiii. Kata teman ada maintenance. Mungkin kalo engga, iya tuh, rame banget.
Wah harusnya, depan rumah dikasih palang besar "SELAMAT DATANG DI RUMAH ZUHRI WAFA" wkwkwk. Biar oang2/blogger yang lewat pada mampir XD
aku mau dong maen ufo
ReplyDeleteasyik tuh cuma kok agak maharani
eh sagita icik2 ehem masih berjaya ya padahal sekarang udah zamannya via vallen
Boleeeh mas. Sini yok datang ke Trenggalek.
DeleteNanti saya kenalkan ke teman saya hehehe.
Harga hari libur tuh mas. Kalo gak mungkin lebih murah, biasa~~~~
Wah, bahasa apa itu ya Allah :') ampuni hamba.
emang di pantai itu lebih seru kalau bisa main di air nya.
ReplyDeleteItu pantainya keren dehh buat main pasti seru
ga mahal juga sewa-sewa nya, cocok buat oa oe hahaha
Saya setuju!
DeleteTapi sering juga saya lebih menikmati kalau menyusuri sambil kontemplasi aja.
Di kuy kan lah segera kesini bang heheh.
Setiap ngeliat pantai yang warna airnya biru-biru gini rasanya luar biasa bikin adeem aja pikiran ...
ReplyDeleteFotonya bagus-bagus mba, kameranya pakai apa yah mba kalau boleh tau ? kereen ..
Saya berharapna bisa berdampak secara medis terhadap mata saya.....
DeletePinginnya bisa ngurangin minus hehehe.
Kan rileks tuh matanya.
Wah, makasih, masih amatir bang.
Nikon D5200, lensanya kit.
Uiii keren banget pantainyaaaa. Iya nih, Trenggalek (sama Tulungagung) masih belum dilirik, malah kalah sama Pacitan. Padahal mereka ini juga punya banyak tempat wisata caem.
ReplyDeleteTulungagung! Nah benar itu. Duluu 2014 pernah ke salah satu pantainya, keren abis.
DeletePasir pantainya putih banget sampe bikin sakit mata, soalnya kayak laptop dengan brightness maksimal wkwkwkw.
Pantai di Jatim bagus2 yah masih terawat gitu 😫
ReplyDeleteKalau 'pantai di Jatim' sih engga juga kak heheh ^^v
DeleteAmiiin, semoga bisa di maintenance bahkan diperbaiki lagi terus. Saya sih masih lihat orang buang sampah sembarangan :(
say, bikin tips foto2 dong :)
ReplyDeleteWadaw tips foto yang kayak mana XD
Deleteaku masih amatir kak T_T masih suka seenaknya sendiri aja sih kalo motret. Suka gak peduli teknik.
Nda pede saya heheh ^^v
wah, Trenggalek punya destinasi yang elok seperti ini. 60.000 ya kurang lebih... worth mungkin ya :)
ReplyDeleteMain lah bang kesini. Ada banyak destinasinya.
DeleteSaya bilang, worth it karena dipusingin sampe bener2 cape wkwkw.
wow keren kali ni pasir putih, trenggalek. penasaran euy nyoba seafoodnya :D
ReplyDeleteSilahkan didatangi dengan senang hati bang.
DeleteBeliau akan menyambut dengan sukacita.
Kira2 beda gak ya seafood di Sulawesi sama Jawa? Huehehehe.
belon nyobaiin yg sulawesiiiii hahahahah kelupaan
DeleteLah wkwkwk.
DeleteDulu saa di Sulawesi, tiap akhir minggu selalu main ke pantai. Pernah beberapa kali beli telur penyu. Sekarang masih ada gak ya?
Wah iya juga sih ya, kalao ke pantai jangan pake baju biru soalnya lautnya biru, langit biru, baju biru. Wkwkw..
ReplyDelete.
Waktu itu ane ke pantai malah pake kaos pink ( 2 orang ). Kan mantep warnanya. Hahaha..
.
Itu ikan hiu segede itu dijual buat kuliner juga nid?? Ohh no.. Ngeri ngerong. Hahaha
Eh tapi gak papa juga sih, bersatu dengan alam :') /ea
Delete/apaaan wkwkwk
MasyaAllah.....sungguh kontras. Jadi ToA gak tuh bang?
Kaykanya sih begitu. Kan kata-katanya ikan hiu punya khasiat lain yang jadi inceran orang. Wallahua'lam~
Lbeih dari ngeri, gak boleh harusnya :(
bagus nih pantainya, ombaknya nyga kelihatan bersahabat gak kayak pantai-pantai selatan jawa lainnya.
ReplyDeleteBagus beneran bnag, datang geh. InsyaAllah gak rugi heheh.
DeleteYa itutuh~ ombak dari Samudera Hindia dihalangi jajaran pulau-pulau kecil di depan.
Wah, bagus juga pantai di Trenggalek ya!
ReplyDeleteKalau aku gak masalah sih pasir pantainya gak putih, asalkan bersih mah udah cukup. Apalagi cuaca bersahabat.
Mupeng pengen naik alien juga..
Bagus kak :) mian geh kesini~
DeleteIyasih~ bukannya apa hehe, dulu dinamakan pasir putih itu dari apanya *emotketawanangis*
Kalau, 'Pantai Pasir Krem', gitu kan jadi lebih beda. Soalnya di Situbondo juga ada pantai Pasir Putih xD
Wort it, you must try!
Yuhuuuuu, mau ikut zahra kesana,, wkwkwkwkwk :D
ReplyDeleteHahahahaha, geh cuslah.
DeleteBoleh2, kapan2 kalau man ke Trenggalek lagi.
Baru tahu ada pantai secantik ini di Trenggalek, tapi kok jadi salfok sama wajah ikan itu yah. Kayak agak serem, hahaha
ReplyDeleteSamaaa saya juga. Kunjungan perdana ke Trenggalek, alhamdulillah dapat pantai yang indah dan cuaca yang sangat mendukung!
DeleteHiunya kasihan T_T
Jadi tahu nih di Trenggalek ada pantai keren gini. Bener sih, ternyata luas ya Trenggalek. Dan ini memang sengaja kah, serba biru semua deh, sama kayak suasana pantainya..hehe
ReplyDeleteJadi kangen nyusuri pantai pake perahu. Btw, kenapa waktu itu nggak tanya kenapa itu hiunya kok bisa ditangkap. Padahal kalau ditanya bisa buat bahan tulisan lagi..he
Trenggalek bagus, Malang juga bagus.
DeleteTapi eksekusinya kapan? Hahahaha xD
Gak punya baju lain yang ready :')
Naah! Itu dia~ saya lagi space out berkepanjangan waktu melewati warung2 ikan asap ini bang. Baru nyadar 'harusnya nanya!' waktu udah jalan mau pulang. Kebiasaan suka diem sih wkwkwk.
Belum bisa kalau dalam waktu dekat ini, Zahrah.
DeleteMasih banyak berkutik depan layar nih :D
Tapi kan udah aku niatin dan pengen kesana..he
Haha, gpp. Next time aja kalau jalan-jalan kemana lagi gitu, harus lebih detail sama yang gitu. Siapa tahu ketemu hiu lagi :D
Serba biru, dan birunya itu sama kayak warna pantinya. Kirain sengaja di stel dari rumah. Makannya baju lainnya di cuci, gih.. :D
It's okay no problem, this beach won't go anywhere anyway lmao. Nah prioritas nya diselesaikan dulu, semoga lancar mas!
DeleteYes, saya akui, kalo jalan2 lebih suka diem daripada kayak ngobrol sama penduduk sekitar gitu.
Pembelaan; baju yg lain udh pernah dipake mantai, yg ini belum wkwkw.
/apaandeh
nggak nyangka di Trenggalek punya pantai kece banget, waktu kecil dulu seringnya di pantai tulungagung, pantai pasir putih, dan popoh. Udah ga jaman ya pantai itu.. karena banyak pantai yang eksotis ini.. ah pingin mantai :D
ReplyDeleteSaya juga lebih dulu ke pantai2 yang ada di Tulungagung sih, jaman kapan taun.
DeleteMasih jaman kok bang, masiiih.
Popoh kan landmark nya Tulungagung xD pantai sejuta umat keluarga bahagia.
Sedihlah itu ada sharknya!
ReplyDeleteAku pernah ke pantai Trenggalek, dan lagi lupa namanya apa. Waktu itu dari Malang menuju Jogja lewat Pacitan. hihihi random banget ya aku bikin rutenya. Sampai dicemberutin sama bapak-bapak supir.
Aku juga sedih!
DeleteKenapa aku gak wawancara penjualnya ya :/
Damas? Simbaronce? Prigi?
Bukan yang ini ya teh?
Ya yang pentingkan kita bayar '.' wkwkwkw.
Keren habis indah
ReplyDeletebasah-basah, komat-kamit kena modus haha
tapi asyik juga ya
Sudah terbiasa di modusin, meski hati ini bukan besi maupun baja.
DeleteTapi saya kuat :')
beuughh! Canggih bener itu pantai, ombaknya keliatan manggil-manggil manja, warna birunya bikin pengen langsung ke pantai detik ini juga..
ReplyDeleteaku benci banana boat kalo ujung-ujungnya dijatuhin di tengah laut!
btw mbak, ini pakai kamera+lensa apa? Edit pake plug-in atau cuma setel setel hue, saturation dll? rumah dimana? nomor ktp?
*kabur ke terusan suez*
Ketika pantai disandingkan dengan kata 'canggih' disitu saya tertegun, betapa milenialnya jaman sekarang semuanya serba teknologi, bahkan term untuk pemandangan alam :')
Delete/apaan wkwkkw/
Request lah pak, pelanggan adalah raja.
Kalo dijatuhin mamang perahunya, sleding tekel balik.
Nikon D52OO, lensa kit. Edit pakai vsco dan snapseed. Tapiii sebenernya gak berpengaruh banyak -_- karena dari aslinya, udah biru banget. Serius. Kalau mau saya kirim before/after nya [?]
Yang boleh tahu no. KTP saya hanya website agen perjalanan XD
/ya kalo gak gitu mana boleh booking tiket -_-/
Itu 4,5 jam jadi 7 jam gimana ceritanya? Ngendarainnya kalem gitu, kah? Saya justru biasanya lebih cepet. Di GPS perkiraannya 2 jam, saya kadang bisa 80-90 menit aja. Ya, lalu lintas memang sulit ditebak. Ahaha.
ReplyDeleteJangankan habis foto taruh di Instagram itu sayang, buat motret aja suka takut. Kadang yang saya lihat dengan mata ini bisa jauh lebih indah dari hasil foto pakai ponsel. Ya, walaupun kadang juga bisa hasil foto lebih bagus dari yang saya lihat. Tapi wajar, sih. Kadang pengin foto itu biarkan ada di galeri aja tanpa perlu saya pamerin ke medsos. Ehe.
Kan naik bis bang, plus lagi libur sekolahan jadi macett. Kalo naik motor mah insyaAllah 3 jam juga udah nyampe.
DeleteLah kenapa takut wkwk. Foto aja~ mungkin kelihatan remeh, tapi ntar di flashback in kalo udah 5 atau 7 tahun, pasti berharga! Bahkan foto2 nge blur atau pose yang aneh2.
Hai Zahrah Nida.
ReplyDeleteKirain namanya Bunga trus suka lompat-lompat. Hehehe...
Blog yang bagus. Tulisan dan foto-fotonya keren. 👍👌😃
Selamat pagi kak Sitti Taslimah ^^
DeleteZahrah kan artinya bunga, dalam bahasa Arab heheh.
Sukanya emang lompat2 wkkw.
Terimakasih banyaaaak, ini aku kasih peluk virtual /.\ hehehehe.
Wah, bagus lokasi destinasi wisata pantainya.fotonya juga bagus-bagus. Pantai selalu menjadi lokasi yang indah untuk tempat berwisata
ReplyDeletesharing dong tips fotografinya.
Kalau boleh kasih tau yang paling jujur,
Deletetergantung mood pribadi sama gimana cara nemu spot supaya kelihatan bagus dan memikat foot2nya wkwkwkw.
Terimakasih bang :)
Kuy lah main!
Tips nya.........................
jungkir balik putar mata ke kanan kiri atas bawah supaya dapat banyak sudut pandang, biar gak monoton xD
Info Terbaru !!
ReplyDeleteAyo ikuti Kontes Seo dan menangkan hadiahnya dengan total uang 30juta rupiah.
Tunggu apa lagi ? Segera daftarkan diri anda dan raih hadiahnya !!
Pendaftaran dimulai pada Tanggal 22 Januari 2018
Pendaftaran berakhir pada Tanggal 22 April 2018
Pemenang akan diumumkan pada Tanggal 7 Mei 2018
Hadian akan dibagikan pada 8 Mei 2018
Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di : seoitu99@gmail.com
Bisa juga kunjungi : http://www.itu99.host/kontes/
Syarat dan Ketentuan Berlaku !!
Siyap mantap!
DeleteOoiiiiiihh!
ReplyDeleteMasya Allah indahnya khaaappp
AAAAAAAAAAAAA UDAH LAMA BANGET GAK LIAT DAN PERGI KE TEMPAT GINIAN
Ku udah suntuk di pulau jawaaaa
nggak ada lautnya hua hua hua :'(
#AdaSihTapiDariDepokJauhBangetYekan
Looks like u had so much fun
Cuminya bikin ngiler masaaa
Disaosin trus dibakar sedeup deh itu
Suwai, chai mai?
DeleteCeme ceme kokobop.
Tenang bang, Trenggalek gak ada niat urbanisasi ke Mars.
Katanya Bumi masih menawan.
Lah ini di Jawa keleeeus -_-
yak apa sih.
#SemuaAdaWaktunya
#SaveTesis
#BudayakanAntri
Of course :) alhamdulillah, berguna jadi tukang poto, hihi.
Apalagi kalo ada yang mau share cost xD
/lowbudgetfighter
/forthewin
Sama-sama, semoga bermanfaat :)
ReplyDeleteSetujuuuu, ke pantai jangan pake baju biru.. Warnanya nyari banget jadi gal keliatan deh yaa.. :D Aku termasuk yang rada malas update IG dengan foto travelingku.. Hihi.. Iya pinginnya buat sendiri aja.. Wkwkwk.. Kalo pun di upload, pasti lama setelah jalan-jalan.. :D
ReplyDeleteHahahaha xD iya nih mbak, gak kepikiran sama sekali.
DeleteMana tau kalo cuaca di pantai bakal biruu banget matching sama jilbab saya.
Nah that's so me~~ heheh.
Duluuu banget sih kayak right on time gitu.
Kalau sekarang mah throwback semua huehehe.
Wow! Keren ini. Nggak kalah sampai pantai 2 di Indonesia timur sana.
ReplyDeleteDulu aku sempet melintas Trenggalek, tp cuman singgah di pantai Popoh saja.
Tapi kalau di sini lebih cenderung selalu dihiasi rumput ijo royo-royo hehe.
DeleteKalau di timur sana, eksotis karena cokelat-kuning-kering nya *.*
Wah sayang gak mampir~ but anyway Popoh di Tulungagung kak heehehe ^^v
Ups, Popoh di Tulungagung yak? Wkwk, sudah pindah Kabupaten dia rupanya, haha!
DeleteMaap, selajur soalnya antara Trenggalek dan Tulungagung, jd ketuker, hehe!
Heheh iya tuh kak.
DeleteGak papa sih, tetanggaan, berbagi dikit.
Lain kali mampir geh kak xD
Bersih dan bening lautnya..jadi pengen kesini tahun ini
ReplyDeleteSik lah disegerakan kak :)
DeleteGak akan nyesel deh! Cek perkiraan cuaca dulu sih, biar gak pas mendung xD
Wahhh gila pantainya, bagus banget, bener2 ga nyangka ada surga tersembunyi di trenggalek, OMG, mupeng banget pengen kesana
ReplyDeleteHehehehe, ayo kesini kak!
DeleteSebenarnya sih pantai ini udah lamaaa banget ada. Udah jadi jujukan wisata keluarga dari kapan taun. Cuma emang kurang terdengar sama di luar2 Jawa Timur ._.
Gila, keren banget, apalagi yang pake kerudung biru bikin kameranya jadi bagus. Tapi serius ini keren loh pemandangannya. Surga tersembunyi lagi kah? Semoga kapan-kapan bisa ke situ, aamiin.
ReplyDeleteNice info ka zahrah :p
Hahahahah sabi saja. Itu semua karena Allah Yang Mahakuasa.
DeleteHamba ini apa atuh.
Gak sembunyi, gak disembunyiin. Cuma dia low profile aja, makanya gak banyak yang tahu
/apa -_-/
Amiin. Jangan lupa pakai sunblock. Sinar matahari itu jahat /sebagian/.
Sama-sama bang!
Photo2mu stunning banget mbak....nggak bosan liatnya...mana alamnya bagus banget...top markotop!
ReplyDeleteWeh, dapat compliment dari fotografer handal, senang sekali hehehehe :D
DeleteSyukur, berkat Tuhan sehingga diberi kesempatan menikmati pantai Pasir Putih dalam keadaan cuaca yang sangat cerah!
Saya pilih lobster drpd hiu. ngeri liatnya... jadi mbayangin kalo pas makan.
ReplyDeleteSaya sih belum coba rasa daging hiu kayak mana.
DeleteCuma iyasih, lobster aja nggak papa. Enak, kayak makan udang porsi gede.
Trenggalek rasa maldives ini, uinnnndaaah bener pantainya. Baru tahu di trenggalek ada surga pasir putih kek gini.
ReplyDeleteIni mah wajib di note, masih satu pulau dan nemu kek ginian. Spot fotonya kece-kece! Yang motonya lebih kece,keren!
Geh bang datang secepatnya.
DeleteEh jangan deng, masih musim hujan. Ntar lah tengah tahun. Maldives murah meriah ini.
Hmmm, biasanya malah kalo deket suka diduain, mending cari yang jauh gitu.
Alhamdulillah lah, sudah ada niat pokoknya. Semoga bisa terlaksana!
Thanks anyway~ hehehe.
Sumpaaah itu di trenggalek?? hiks,,, aku sebel kadang kalau baca tulisan Zahrah. jadi pengen pulaaangg :(
ReplyDeleteWkwkwkwkwk jajajajajaja, richtig! XD
DeleteDeket kan ya sama Malang tuh~
Enakin dulu kak di Jerman heheh. Trenggaleknya ga kemana-mana kok :D/
/apaansi/ xD
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete