Awalnya gue iseng aja. Pingin gitu ketemu bloggers lain, apalagi diselenggarakan di Surabaya yang gak jauh dari rumah. Setelah ada konfirmasi masuk ke email, gue tertegun begitu mengetahui konsep acaranya adalah: edukasi dan sharing menyusui. Mati gue......
Gue cerita ke umik, dan beliau berkata, 'ya gak papa lah, niatin cari ilmu....lagian insyaAllah bakal berguna untuk kamu, itukan masalah womanhood'. Gue masih 20 tahun coy, belum ada keinginan nikah, tapi datangnya ke acara meetup bunda-bunda menyusui. Gue merasa keren. Gue merasa selangkah lebih maju, meniatkan untuk menimba ilmu.
Akhirnya, oke, gue berangkat. Bismillah. Siang hari hujan deras mengguyur Sidoarjo-Surabaya. Mau gak mau, dengan jas hujan wortel gue menerjang macet dan becek. Selip kanan kiri, balapan sama motor gede dan bapak-bapak/mas-mas yang juga keburu.
Tebak apa? Sampai di Surabaya gue nyasar, putar balik, masuk-masuk ke perumahan, gak karu-karuan. Padahal waktu SMP-SMA mainnya ya ke Surabaya. Kayaknya gue harus ganti identitas. Bukan Bunga Lompat, tapi Bunga Nyasar atau Bunga Tak Tahu Arah. Parah. Padahal gue juga buka google maps dan mempelajari rute waktu di rumah.
Tapi alhamdulillah gue sampai di tempat tepat waktu dengan selamat. Setelah shalat ashar, gue segera bergabung dan berkenalan dengan beberapa blogger yang sudah datang duluan. Ada mbak Flo, mbak Inge, mbak Tatik, dan mbak Tata. Gue merasa kicep karena cuma gue yang belum menikah dan punya anak. Tapi semua mbak-mbak bloggers bersikap baik banget sehingga gue sedikit luntur canggungnya.
Beberapa saat kemudian, acara Meet Up Best Bunda Oxytocin Journey yang disponsori oleh ASI Booster Tea dimulai dipandu oleh bu Li Partic. Beliau menjelaskan kiat sukses menyusui dan anjuran menyusui selama 2 tahun oleh WHO. Namun jauh sebelum itu, Islam sudah menyantumkannya dalam Al-Qur'an.
KIAT SUKES MENYUSUI
1. NIAT YANG KUAT
Di dunia ini, ada dua makhluk Allah yang memiliki otak, yaitu manusia dan binatang. Otak reptil dan mamalia berfungsi pada insting, dominasi, pertahanan hidup, perasaan, dan emosi biologis. Sedangkan manusia yang dilengkapi dengan akal, bahasa, ide, konsep, dan visi-misi hidup. Inilah yang membedakan kita dengan binatang, meski sama-sama memiliki anak dan menyusui (mamalia).
Otak manusia dibekali akal, kemampuan untuk berpikir logis untuk menganalisis. Bila dikaitkan dengan niat, maka menyusui bukan hanya tentang memberi anak bayi makan supaya kenyang. Lebih dari itu, coba renungkan, 'anda menyusui karena apa?'.
Sahabat Rasulullah, Amr bin Abdullah pernah berkata:
"Jangan engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi, susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah, agar dia hidup melalui susanmu itu. Mudah-mudahan dia kelak akan bertauhid kepada Allah."
Jadi menyusui bukan sekedar kewajiban sebagai ibu kepada anak, namun diniatkan untuk ibadah. Selain akan terjalin hubungan yang erat antara ibu-anak, afeksi-afeksi yang timbul selama menyusui juga akan merangsang bayi merasakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.
2. MENGETAHUI ILMU TENTANG MENYUSUI
Penting dan wajib bagi ibu, calon ibu, atau siapapun wanita memahami bagaimana ASI diproduksi. Agar mengetahui penyebab seandainya ada kendala dalam menyusui, dan solusi tepat menanganinya.
Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin befungsi memproduksi ASI, sedangkan oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara yang diproduksi ketika ibu rileks dan bahagia. Dua hormon itu saling berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan menyusui. Percuma bila ASI diproduksi banyak namun si ibu berada dalam kondisi tidak nyaman dan stres, ASI akan susah keluar.
Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin befungsi memproduksi ASI, sedangkan oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara yang diproduksi ketika ibu rileks dan bahagia. Dua hormon itu saling berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan menyusui. Percuma bila ASI diproduksi banyak namun si ibu berada dalam kondisi tidak nyaman dan stres, ASI akan susah keluar.
Untuk mengatasi hormon oksitosin, diperlukan juga dukungan eksternal seperti Ayah ASI atau Nenek ASI sebagai indikator pembentuk lingkungan yang positif dan nyaman. Sementara itu produksi hormon prolaktin dapat dipercepat atau dipancing dengan galactagogue, substansi yang dapat meningkatkan suplai ASI.
Nah ASI Booster Tea merupakan produk minuman pengganti teh spesial untuk ibu menyusui. Dengan formulasi rempah-rempah khusus, dapat meningkatkan produksi ASI hingga 900%. Tersedia dalam bentuk biji-bijian (ASI Booster Tea) dan minuman serbuk praktis (ABT Superdrink).
Selain masalah hormon di atas, ada pula suatu protein yang dapat menghambat kegiatan menyusui, yakni FIL (Feeback Inhibitor of Lactation). FIL akan aktif bila ibu lama tidak menyusui. Normalnya dalam sehari ibu harus menyusui atau mengeluarkan ASI 8-12 kali sehari. Meski bila awalnya ASI yang keluar hanya sedikit, ibu dianjurkan tetap menyusukannya pada anak sebagai rangsangan memperlancar ASI dan mencegah protein FIL aktif.
3. SURVEI PENYEDIA LAYANAN BERSALIN
Tentunya kita tidak ingin pada saat bersalin, sudah di ujung tanduk, belum tahu harus kemana. Selain masalah profesionalitas bidan, fasilitas, jarak, dan harga, ada hal lain yang harus diperhatikan. Apakah Pro IMD dan Pro ASI?
Ciri-ciri tempat bersalin yang Pro IMD dan Pro ASI adalah; bayi dirawat dalam kamar yang sama dengan ibu, IMD dialkukan sampai bayi menemukan sendiri puting ibu (biasanya 1 jam), bayi tidak dimandikan dulu, karena aroma air ketuban mirip ASI sehingga mempermudah bayi menemukan puting ibu.
Pada 72 jam pertama, bayi baru lahir belum membutuhkan asupan apapun selain ASI. Wjaar bila bayi sering menangis, itu karena kondisi dunia luar tidak sehangat dalam rahim dan masih butuh menyesuaikan dirinya.
Selain itu, kenali tanda cukupnya ASI dari ekskresi si bayi. Bayi umur 1 hari BAK minimal 1x, umur 2 hari minimal 2x, umur 3 hari minimal 3x, dan seterusnya. Hingga di atas umur 6 hari sampai 6 bulan minimal 6x sehari. Pertambahan minimal 500 gram per bulan juga menunjukkan cukupnya ASI. Bila tanda-tanda ini dikenali, ibu bisa lebih bijak untuk menentukan penggunaan tambahan nutrisi bayi yang lain.
Okay, that's it! Jadi untuk ibu atau calon ibu (beserta orang-orang di sekelilingnya), menyusui bukan sekedar melunasi kewajiban dengan mengenyangkan si bayi, ada banyak sekali hikmah dibaliknya. Termasuk mengapa harus 2 tahun dan bagaimana cara menyukseskannya.
Ilmu ini memang belum berguna dengan keadaan gue sekarang, namun gue merasa senang dan berterimakasih banyak kepada pihak komunitas Best Bunda yang memberi gue kesempatan mendapat banyak banget ilmu yang bermanfaat, nanti, kalau sudah waktunya. Heheh.