Jalan-jalan nggak selamanya ke pantai atau gunung dengan pemandangan memukau. Kalau kamu menjelajahi Indonesia, ada banyak hutan yang menjadi taman nasional dan bisa jadi destinasi wisata alam dan juga edukasi yang menyenangkan. Salah satunya adalah Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
 |
| source: orangutan.org |
Di kalangan wisatawan asing, Tanjung Puting sudah dikenal sejak dahulu kala karena menjadi tempat konservasi orangutan terbesar di Kalimantan. Dulu hanya petugas dan relawan yang bisa masuk ke sana, tapi sekarang sudah tidak lagi. Wisatawan biasa pun bisa masuk dan lokasi ini jadi salah satu wisata andalan pemerintah Indonesia saat ini.
Tahukah Kamu Satwa Apa Saja yang Ada di Tanjung Puting?
- Tempat populasi Orangutan terbesar di dunia.
- 9 spesies primata.
- 3 spesies primata endemik Borneo; salah satunya adalah monyet pemakan daun merah.
- 230 spesies burung.
- 2 spesies buaya.
- Lusinan spesies ular dan katak.
- Habitat untuk ikan 'naga' yang hampir punah, Arwana.
(orangutan.org)
 |
| source: journeywonders.com |
Untuk menuju ke Tanjung Puting, pertama-tama kamu harus terbang ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Nggak perlu bingung naik apa, karena ada Sriwijaya Air yang siap untuk membawa kamu ke Kalimantan Tengah dari berbagai kota tujuan.
Pakai Jasa Tour
Biar kamu nggak bingung selama perjalanan di Tanjung Puting, sebaiknya memiliki paket tour yang banyak tersedia di sana. Pesan dari Jakarta, dan setibanya di Kalimantan Tengah kamu tinggal mengikuti rangkaian tur yang disediakan. Rata-rata, paket tur akan berangkat setelah terisi 8 orang. Kurang dari itu kamu harus menunggu agar rombongan bisa berangkat.
Tanjung Harapan
 |
| source: backpackerborneo.com |
Dari Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, kamu akan dijemput tim untuk masuk ke Tanjung Puting. Yang perlu kamu ingat, kawasan ini adalah hutan yang ditempuh dengan perjalanan lintas sungai dengan perahu. Untuk Anda yang menyenangi kindahan hutan dan satwa liar , baca: petualangan di Taman Nasional Baluran.
Awalnya kamu akan dibawa ke Tanjung Harapan yang menjadi titik awal perjalanan. Di sana terdapat menara observasi, guest house dan tempat di mana kamu bisa memberi makan orang utan secara langsung. Biasanya, di sini para wisatawan akan diminta untuk bermalam di atas kapal. Tapi tenang, kapal-kapal yang menuju Tanjung Puting sudah bagus-bagus. Kamu akan merasa seperti berada di atas motel berjalan di kapal-kapal ini.
 |
| source: gettingstamped.com |
 |
| source: aljazeera.com |
 |
| source: https://id.pinterest.com/pin/258394097342150942/ |
Dari Desa Sekonyer, biasanya rombongan wisatawan dibawa ke Camp Leaky, tentunya masih dengan menaiki perahu kotok. Dari kawasan Camp Leaky, kamu bisa melihat aktivitas orang utan di tepian sungai. Selain itu siapkan pula kamera untuk merekam indahnya kunang-kunang di malam hari. Di sini, sensasi makan malam di tengah hutan dengan indahnya kelip kunang-kunang, menu yang khas daerah setempat dan suasana alam yang tenang dan damai.
Sama dengan di Tanjung Harapan, di Camp Leakey kamu juga bisa memberi makan orang utan secara langsung. Bedanya, pemberian makan di sini dilakukan pagi hari, sementara di Tanjung Harapan dilakukan di sore hari.
 |
| source: timetravelturtle.com |
- Dalam bahasa Melayu, 'Orangutan' berarti Manusia Hutan
- Rentangan lengan Orangutan lebih panjang daripada badannya. Untuk pejantan dewasa bisa mencapai 8 kaki dari ujung jari kanan ke ujung jari kiri loh!
- Di darat Orangutan akan berjalan dengan keempat lengan menggunakan telapak atau kepalan tangan.
- Ketika Orangutan jantan bertarung, mereka akan menggigit kepala atau pipi, mereka akan terlihat seperti Sumo dalam sebuah arena pertandingan.
- Selama beberapa tahun pertama, bayi Orangutan akan bergelayut pada ibunya bahkan ketika berayun di pepohonan.
- Orangutan memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga bisa membuat mereka bergelantungan terbalik di pohon dengan jangka waktu yang lama ketika sedang mengambil buah atau memakan daun muda.
(orangutan.org)
Sungai Cabang
Di tempat ini kamu akan menemukan pantai berpasir yang indah, dengan penyu yang ada di dalamnya. Nikmati tempat ini sampai malam hari, dan kamu akan menemukan indahnya langit berbintang nan terang benderang.
Cari Tiket Promo
Main ke Tanjung Puting nggak perlu biaya mahal kok. karena ada banyak promo dari Sriwijaya Air yang bisa kamu nikmati sepanjang waktu. Apalagi kalau kamu pesan tiket Sriwijaya di Traveloka, lebih banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari sana. Promo tiket Sriwijaya di Traveloka bikin kamu nggak perlu bingung dengan budget ke Kalimantan Tengah. Jadwal penerbangan Sriwijaya ke sana selalu tersedia, dengan jadwal yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginanmu.
Tanjung Puting bisa menjadi tempat kamu banyak belajar soal hutan dan kelestarian alam. Yuk, ke sana!
 |
| source: livescience.com |
ini tempat masuk2 kisi2 Ujian Nasional kelas 6 lho.
ReplyDeleteDi mana tempat penangkaran Orang Utan????
nice info mbak, aku save buat kaish tau anak2
Wah, iyakah pak?
DeleteKereeeeeen. Bagus-bagus~ senang deh kalau ada bahasan mengenai Taman Nasional untuk anak-anak. Apalagi Tanjung Puting sepertinya tidak setenar Taman Nasional Baluran, Ujung Kulon, atau Way Kambas.
Tempat penangkarannya ada di Taman Nasional Tanjung Puting ini pak, tepatnya di Camp Leakey :)
Alhamdulillah, senang bisa share info pak ^^
mantep banget mba artikelnya pengin berkunjung ke tempat ini tapi jauh banget dari tempat tinggal saya, di tunggu kunjungan baliknya mba
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga bermanfaat pak :)
Deleteyuk nabung heheh.
InsyaAllah secepatnya pak!
Terimakasih sudah berkunjung :)
Wah, jadi pingin, btw kalau pakai jasa tour itu rate nya berapa mbak?
ReplyDeleteSekitaran 1.950-2.8 an lah...tergantung berapa lama dan kelengkapan fasilitas pak :)
DeleteWuihhhh keren loh! Aku dari dulu pengen foto sama orang utan, tapi yang di tempat aslinya kayak gini. Bukan di taman safari :D
ReplyDeleteCuma aku phobia ular, bawaannya kalau masuk hutan ngeri ketemu begituan T.T
Btw, harga paket tur dari bandara sampai balik lagi gitu berapaan?
Nah kalo gitu ayo mba! Sapa tau kepincut salah satunya xD
Deletekayanya aman deh selama kita mengikuti peraturan di sana ^^
wah kalo itu disesuaikan dengan peak/low season nya. Dan tergantung agent travel apa yg mba pilih :)
Infonya sangat bermanfaat... tks yaa 😊
ReplyDeleteSama-sama, senang bisa membantu :)
DeleteAnyway, thanks for visiting my blog ^_^